Terpaku Dalam Kesedihan

Di saat hatiku luluh terasa beban yang tidak terpikul, bila aku mengingati amanah yang perlu aku perjuangkan,ketika aku terombang-ambing kelemahan diriku, dan terpukau dengan kecantikan duniawi, disitu aku merasa ingin mati, serta nafsu yang menjadi raja seperti fir'aun yang tidak mengenal arti syukur dan takut pada tuhan. namun tak sanggup rasa a ku melawan perih ini dengan indah senyuman .. batin mengeLuh ,, egoku binasakan aLam sadar .. menjerit saat Luka gores jiwa2 kehidupanku .. tak terdengar Lagi jerit tawa yang seLaLu meLekat didaLam senyuman. rasa sakit tak tertahankan ini membuat ku semakin Lemah .. kesenangan ku ini semakin dekat dengan kebinasaan.. kini ku tergeLincir daLam tangisan haLusinasi ( tangisan dalam bathin ). ku hancurkan ego agar terus dapat tertawa meLihat semua kehancuran ini .. nafsu yang menggebu ,, memaksa ku untuk tetap pada aliran yang kosong .. LeLah untuk mengiringi rasa yang tak pernah berhenti menyesaLi daun yang teLah gugur .. dengan sekejap butir2 air mata menghiasi wajah yang penuh Luka ..jerit yang mengundang tawa , teLah diteLan oLeh awan hitam yang keLam keLabu .. dan aku selalu berusaha menyembunyikan semuanya ,, dan pada akhirnya mimpi buruk teLah menciptakan sebuah penyesaLan ..  tapi aku selalu menghibur hati dengan harapanku yang akan ku gapai, walau seLaLu hanya berada daLam indah a suatu khayaLan.