Mengenai Ilmu

Kata Mahfudzah : Ilmu yang tidak di amalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah.

Jumat, 27 Januari 2012

Seorang sahabat

Sahabat yang baik, bukan hanya sekadar untuk memberikan tanggapan terhadap segala apa yang utarakan. Tapi sahabat yang baik adalah sahabat yang mau berkorban. Sahabat yang tak pernah menilai dengan uang atau harta. Ia ibarat matahari yang mampu memberikan sinaran yang terang. Ia selalu berkata jujur dan dapat berkata benar. Artinya, dia tidak hanya mengamini segala apa yang Anda katakan. Hamka pernah mengucapkan kata mutiara untuk sahabat, “Sahabat sejati adalah orang yang dapat berkata benar denganmu dan bukan orang yang membenarkan kata-katamu.”
Apa yang dikatakan Hamka di atas sangat jelas menunjukkan bahwa keberadaan sahabat akan meningkatkan rasa kebahagiaan dan kebaikan. Pasalnya, apa pun hal yang terjadi bisa berbagi dengan sahabat. Sahabat benar-benar telah menjelma dalam kata mutiara yang dituturkan Franci Bacon, “Sahabat-sahabat itu adalah pencuri waktu”. Kenapa dikatakan pencuri? Karena Anda menyisihkan waktu yang ada untuk berbagi dengannya. Padahal, Anda memiliki aktivitas yang harus Anda kerjakan di saat itu juga.
Meski demikian, setiap manusia harus mempunyai sahabat. Karena sahabat yang berperan untuk melengkapi hidup kita. Sahabatlah yang membantu kita. Sahabat pula yang siap berkorban demi kita. Sahabatlah yang selalu jujur dan pemaaf. Tak salah lagi, bila Umar bin Khattab menetaskan kata mutiara untuk memilih sahabat dengan mengatakan, “Carilah sahabat yang jujur. Dengan demikian Anda akan terpelihara dari bahaya dan sahabatlah tempat kembali Anda ketika datang bencana.”
Intinya, jangan sampai Anda mempunyai sahabat tapi bukan untuk selamanya. Milikilah sahabat yang selalu berperan untuk Anda, karena ia sangat memahami keterbatasan kita. Jangan sampai Anda memiliki sahabat seperti apa yang dikatakan Buddha, “Sahabat kemarin adalah musuh hari ini. Musuh kemarin adalah sahabat hari ini.”  Seharusnya Anda memiliki sahabat itu seperti kata mutiara yang dikatakan Lukman al-Hakim, “Seribu orang sahabat sangat sedikit, tetapi seorang musuh sudah terlalu banyak.”
Karena itu, peganglah dengan erat kata-kata mutiara untuk sahabat yang dikatakan oleh para tokoh di atas. Kata-kata mutiara yang mereka lontarkan merupakan petunjuk untuk Anda dalam menemukan sahabat sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar